Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-guru se-Indonesia.

Sagusablog

Sebagai media pembelajaran berbasis teknologi terkini.

Blog Siswa Indonesia

Komunitas blog siswa Indonesia, belajar menulis tanpa harus membuat blog sendiri.

Jumat, 03 Juli 2020

Kerajinan Tangan Siswa SD No. 2 Tibubeneng

Masyarakat menunggu informasi berita yang tersaji di koran setiap pagi. Berselang sehari bahkan dua hari koran tersebut menumpuk seriring bertambahnya waktu. Tumpukan koran itu mengundang niat untuk mengubah koran bekas menjadi sebuah karya seni yang lebih dijual dengan harga lumayan. 

Kerajinan seni tidak jauh dari kehidupan masyarakat Bali pada umumnya. Saat perempuan Bali menuju ke Pura, mereka akan membawa bokor sebagai tempat segala rupa sajian. Bokor akan diatur dengan rapi sesuai olah seni masing-masing personal. 

Bokor konvensional terbuat dari logam. Namun, koran bekas pun bisa menjadi bahan pembuatan bokor dengan olah seni. Seperti yang dilakukan oleh siswa SD No. 2 Tibubeneng. Mereka mengubah koran yang sudah tidak terpakai menjadi barang cantik, memiliki nilai guna dan nilai jual. 


Bokoran ini dijual dari kisaran harga : 

Rp 10.000 – Rp 100.000 / pcs 

Harga di atas tergantung ukuran bokor dan kerumitan pembuatannya. 

Info pemesanan, hubungi : WA (081 703 240 766)

Kamis, 02 Juli 2020

Soal Online

Berikut soal online untuk siswa Kelas V Sekolah Dasar. Semoga bermanfaat.

SAGUSABLOG Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Terkini


Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah gaya hidup manusia, baik dalam bekerja, bersosialisasi, bermain maupun belajar. Memasuki era saat ini, kemajuan teknologi tersebut telah memasuki berbagai sendi kehidupan, termasuk di bidang pendidikan. Guru dan peserta didik dituntut memiliki kemampuan belajar dan mengajar yang baik pada era saat ini. Guru harus mampu mempersiapkan peserta didik untuk memanfaatkan teknologi terkini sebagai media pembelajaran.

Salah satu media pembelajaran yang berbasis teknologi terkini yaitu belajar melalui media alternatif Blog. Blog atau web pribadi dapat menyimpan materi-materi atau bahan ajar yang relevan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Satu guru satu blog (SAGUSABLOG), guru dapat membuat blog dan mengisinya dengan berbagai informasi yang bersentuhan dengan kegiatan pembelajaran. Beberapa informasi yang dapat diunggah di antaranya kisi-kisi materi pembelajaran, kisi-kisi soal ulangan, materi pelajaran, tugas peserta didik, dan lain-lain. Dengan kata lain, blog ini dapat dijadikan media pembelajaran alternatif. Media pembelajaran melalui blog memiliki banyak keuntungan. Misalnya, peserta didik dapat belajar materi lebih lengkap, waktu yang lebih lama, dan tentunya suasana yang lebih menyenangkan. Peserta didik dapat belajar di mana pun dan kapan pun, yang tentunya berbeda dengan pembelajaran konvensional selama ini yaitu berupa tatap muka di kelas. 


Saat ini Ikatan Guru Indonesia (IGI) menggelar kegiatan workshop online yang bertajuk satu guru satu blog (SAGUSABLOG). IGI adalah organisasi profesi guru yang didirikan berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. IGI terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM melalui SK Depkumham Nomor: AHU-125.AH.01.06 Tahun 2009, tanggal 26 November 2009.

IGI sebagai sebuah organisasi profesi bersifat independen, netral, dan mandiri dengan visi memperjuangkan mutu, profesionalisme dan kesejahteraan guru Indonesia, serta turut secara aktif mencerdaskan kehidupan bangsa. Demi mewujudkan visi di atas maka IGI mengajak para guru, kepala sekolah, pemerhati pendidikan, serta semua komponen masyarakat yang memiliki kepedulian pada dunia pendidikan, bersedia memperluas wawasan dan saling berbagi pengalaman untuk bersama-sama IGI memajukan dunia pendidikan Indonesia. IGI sendiri memiliki lagu kebanggaan yang dikenal dengan Mars IGI.


SAGUSABLOG adalah kegiatan IGI yang paling fenomenal saat ini. Pada kegiatan ini anggota IGI bisa mengikuti workshop pembuatan blog guru untuk pembelajaran. Kegiatan SAGUSABLOG telah menghasilkan ribuan guru blogger baru. Setiap guru yang mengikuti kegiatan ini diwajibkan membuat blog untuk pembelajaran dan itu semua dimulai dari nol, jadi intinya guru yang tadinya tidak memahami sama sekali tentang blog setelah mengikuti pelatihan ini jadi mampu membuat blog sendiri, meskipun dalam pelatihannya dilakukan secara online melalui aplikasi sosial media telegram.

Guru belajar ngeblog

Pada saat ini, telah dibuka workshop SAGUSABLOG Lanjutan. Adapun materi SAGUSABLOG Lanjutan meliputi :
  1. membuat blog guru dengan engine blogger,
  2. mengganti template blog guru dengan template dari pihak ketiga,
  3. mendesain header blog guru dengan Adobe Photoshop,
  4. mengelola dan menghias blog guru, edit menu, sub menu, edit slide gambar melalui edit HTML,
  5. membuat soal online di Google Drive,
  6. menggunakan sub domain,
  7. monetize blog, dan
  8. optimasi SEO (Search Engine Optimization).


Tata Surya

Di dalam video ini terdapat penjelasan singkat mengenai tata surya. Selamat belajar.


Kalor dan Perpindahannya

Di dalam video ini terdapat penjelasan singkat mengenai kalor dan perpindahnnya. Selamat belajar.

Daur Hidup Hewan

Di dalam video ini terdapat penjelasan singkat mengenai daur hidup hewan. Selamat belajar.


Tata Surya

A. Pengertian
Dalam ilmu astronomi, tata surya kita hanyalah satu sistem dari beberapa sistem lain yang ada dalam alam semesta. Tiap-tiap tata surya tersebut memiliki anggota, susunan, serta karakteristik tersendiri yang mungkin saja berbeda dengan tata surya lainnya. Misalnya saja, planet bumi yang kita tinggali ini, bersama-sama dengan planet lainnya berada dalam satu sistem tata surya dimana Matahari yang menjadi pusatnya. Matahari memberikan sinar dan suhu yang merupakan sumber kehidupan, sekaligus sumber energi bagi tata surya. Itulah mengapa sehingga tata surya kita ini disebut dengan sistem tata surya Matahari (solar system).
Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri dari matahari, 8 buah planet, planet-planet kecil, satelit, asteroid, komet, meteor, dan berbagai benda ruang angkasa lainnya. Pusat dari tata surya adalah matahari. Anggota tata surya yang lain beredar mengelilingi matahari. Tata surya kita ini hanyalah satu dari beberapa tata surya lainnya yang berada dalam galaksi bimasakti.

B. Struktur Sistem Tata Surya
1. Matahari

Matahari adalah pusat tata surya, yang merupakan bintang sejati karena dapat memancarkan cahaya sendiri. Matahari menjadi anggota tata surya yang terbesar, karena hampir seluruh massa tata surya terkumpul pada matahari (98%). Matahari sebagai pusat tata surya adalah jenis bintang generasi kedua. Matahari terbentuk kira-kira 4,6 milyar tahun yang lalu berbentuk gumpalan gas yang berpijar yang terdiri dari gas, terutama gas hidrogen. Menurut para ahli astronomi, bahan pembentuk matahari ini berasal dari ledakan bintang generasi pertama. Matahari memiliki diameter sepanjang 1.392.500 km, kira-kira ukuran ini 109 kali diameter bumi dan sepuluh kali lebih besar dari planet Jupiter. Secara umum, matahari tersusun oleh beberapa lapisan yang terdiri dari; korona, kromosfer, fotosfer, dan lapisan inti.
a. Korona
Korona adalah lapisan luar atmosfer matahari. Bentuk korona seperti mahkota dengan warna keabu-abuan dan bisa terlihat saat terjadi gerhana matahari total. Ketebalannya sekitar 700 ribu km dan suhunya mencapai 1 juta Kelvin.
b. Kromosfer
Kromosfer adalah lapisan di atas fotosfer dan bertindak sebagai atmosfer matahari. Kromosfer terlihat berbentuk gelang merah yang mengelilingi bulan pada waktu terjadi gerhana matahari total. Ketebalannya sekitar 2000 km dan suhunya mencapi 4.500 kelvin.
c. Fotosfer
Fotosfer adalah bagian permukaan matahari. Lapisan ini mengeluarkan cahaya sehingga mampu memberikan penerangan sehari-hari. Suhu pada lapisan ini mencapai 6.000 Kelvin dan memiliki ketebalan sepanjang 300 km.
d. Inti Matahari
Inti matahari adalah lapisan paling dalam dari matahari tempat berlangsungnya reaksi fusi yang menghasilkan energi bagi matahari. Meskipun volumenya hanya seperlima puluh volume seluruh matahari, tetapi massa inti ini sangat besar yakni setengah dari massa matahari seluruhnya. Bagian inti ini membangkitkan 99% energi yang dibangkitkan oleh matahari.

2. Planet

Planet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan lintasan tertentu dan bergaris tengah lebih dari 4000 km. Planet memantulkan cahaya yang diterima dari matahari. Dahulu diketahui ada 9 planet, tetapi baru-baru ini diputuskan Pluto tidak termasuk dalam keluarga planet Bimasakti yang mengelilingi matahari. Peredaran planet mengitari matahari mengikuti lintasan berbentuk bujur telur atau elips. Pusat lintasan peredaran itu adalah Matahari. Peredarannya teratur sehingga tidak mungkin terjadi benturan dan gerak planet mengelilingi matahari berlawanan dengan arah jarum jam.
Berdasarkan letaknya, planet dibedakan menjadi dua, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah planet yang garis edarnya terletak di antara matahari dan bumi, anggotanya Merkurius dan Venus. Planet luar adalah planet yang garis edarnya di luar peredaran bumi dan terdiri dari Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Berikut ini profil dari masing-masing planet tersebut:
a. Merkurius
Merkurius merupakan planet yang paling dekat dengan Matahari dan memiliki diameter 4.862 km sehingga merupakan planet terkecil. Jarak planet Merkurius dengan Matahari sekitar 58 juta km. Merkurius membutuhkan 88 hari untuk berputar mengelilingi Matahari satu kali karena letaknya yang cukup dekat dengan Matahari, permukaan Merkurius banyak terdapat kawah-kawah besar. Merkunus terlihat paling terang dari Bumi dan kadang-kadang menampakkan diri sebagai titik kecil saat Matahari terbenam atau fajar menyingsing. Suhunya di siang hari mencapai 430°C, tetapi di malam hari mencapai -170°C. Merkurius tidak memiliki satelit.
b. Venus
Venus terletak antara orbit Merkurius dan orbit Bumi, memiliki garis tengah sekitar 12.100 km dan merupakan planet terdekat dengan Bumi. Ukurannya yang hampir sama dengan Bumi membuatnya disebut sebagai Bumi kembar. Dengan jarak 108 juta km dari matahari, Venus membutuhkan waktu 225 hari untuk sekali berevolusi mengelilingi matahari Suhu permukaan Venus dapat mencapai 480 derajat Celsius sehingga sangat kering. Venus merupakan planet putih yang bercahaya terang, tampak indah dan cemerlang. Planet ini tampak menjelang Matahari terbit atau beberapa saat sesudah Matahari tenggelam. Orang menamakannya bintang fajar atau bintang timur atau bintang kejora. 
c. Bumi
Bumi merupakan satu-satunya planet di tata surya yang memiliki kehidupan, serta permukaannya terdiri dari lautan dan daratan. Permukaan bumi akan terlihat berwarna hijau kebiru-biruan jika dilihat dari angkasa luar. Bentuk bumi bulat dan bergaris tengah 12.750 km. Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km dan 2/3 luas permukaan bumi ditutupi lautan. Bumi memiliki lapisan udara atau atmosfer. Kandungan atmosfer terdiri dari gas, yaitu oksigen dan nitrogen. Jenis gas lain tidak terlalu besar volumenya. Atmosfer melindungi bumi dari sinar radiasi matahari yang membahayakan benda-benda langit yang tertari oleh gaya gravitasi bumi. Lapisan atmosfer juga menjaga suhu bumi di siang hari tidak terlalu panas dan pada malam hari tidak terlalu dingin. Bumi memiliki satu satelit, yaitu bulan. 
d. Mars
Keadaan Mars hampir mirip dengan bumi sehingga para ahli menyelidiki apakah di mars terdapat kehidupan. Planet Mars berwarna kemerah-merahan dan memiliki garis tengah sekitar 6.780 km. Jaraknya dengan matahari sekitar 228 juta km dan membutuhkan waktu 687 hari untuk mengelilingi matahari. Permukaan Mars juga kering seperti venus. Mars memiliki lapisan atmosfer yang tipis. Diantara Mars dan Jupiter terdapat kumpulan benda langit kecil yang disebut asteroid atau planetoid. Suhu Mars tidak terlalu tinggi, pada siang hari maksimal -13 derajat celsius dan pada malam hari -80 derajat celsius. Mars mempunyai dua satelit, Demos dan Fobos, dan sebuah gunung Olympus yang tinginya dua kali tinggi gunung Everest. 
e. Jupiter
Jupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya dan berwarna kekuning-kuningan. Garis tengahnya 11 kali diameter Bumi atau sekitar 143.000 km. Dengan jarak 778 juta km dari Matahari, Jupiter membutuhkan 12 tahun untuk mengelilingi matahari. Atmosfer Jupiter banyak mengandung gas hidrogen dan helium. Karena batas permukaan Jupiter dan atmosfernya yang kurang jelas, Jupiter menyerupai bola gas yang amat besar. Jumlah satelit Jupiter ada 16 dan yang terbesar adalah Ganymeda. 
f. Saturnus
Saturnus termasuk planet nomor dua terbesar dalam tata surya. Saturnus dikelilingi sebuah cincin raksasa yang terdiri dari debu-debu dan partikel-partikel kecil berwarna kekuning-kuningan. Memiliki garis tengah 120.000 km dan jaraknya 1.428 juta km dari Matahari. Untuk berevolusi, Saturnus membutuhkan waktu 29,5 tahun. Saturnus memiliki 21 satelit dan yang terbesar adalah Titan. Suhu permukaan Saturnus cukup dingin, sekitar -145 derajat celsius.
g. Uranus
Uranus memiliki garis tengah sekitar 51.1118 km. Jarak Uranis dengan Matahari kira-kira 2.869 juta km. Uranus mengelilingi Matahari sekali edar membutuhkan waktu sekitar 84 tahun. Arah rotasi Uranis berlawanan dengan planet lain. Permukaan Uranus selalu diliputi awan tebal. Suhu permukaan planet tersebut mencapai -180 derajat celsius. Uranus memiliki lima belas buah satelit dan yang terbesar adalah Ariel.
h. Neptunus
Jika dilihat menggunakan teleskop, Neptunus tampak berwarna kehijau-hijauan. Neptunus memiliki jarak dengan Matahari sekitar 4.495 juta km dan garis tengahnya 48.600 km. Suhu permukaannya lebih dingin dari Uranus, yaitu sekitar -190 derajat celsius. Untuk sekali berevolusi, Neptunus membutuhkan waktu 165 tahun. Keadaan Neptunus kurang banyak diketahui. Satelit Neptunus ada dua, Triton dan Nereid.

3. Satelit
Satelit adalah benda langit yang mengelilingi planet ketika beredar mengelilingi matahari. Selain itu, satelit juga berputar pada sumbunya. Satelit dibagi menjadi dua jenis, yaitu satelit alam dan satelit buatan. Satelit alam adalah satelit yang secara alami ada di dalam sistem tata surya. Contoh: bulan yang menjadi satelit bumi. Satelit buatan adalah satelit yang dibuat manusia. Satelit buatan dilepaskan oleh roket dan mengorbit di sekitar bumi. Satelit buatan digunakan untuk berbagai kepentingan, antara lain alat komunikasi, penyiaran radio dan televisi, pemetaan bumi dan kekayaan yang terkandung di dalamnya.

4. Asteroid
Asteroid adalah benda langit berukuran kecil yang mengelilingi matahari dengan lintasan tertentu. Para ahli meyakini bahwa asteroid merupakan sisa-sisa bahan pembentuk planet. Jumlah asteroid sangat banyak, semuanya secara teratur berkumpul membentuk sabuk asteroid. Diameter sabuk asteroid sekitar 100 km. Sabuk asteroid ini berbentuk melingkar di antara Planet Mars dan Jupiter. Sedangkan, sabuk lainnya bernama Sabuk Edgeworth-Kuiper, terletak jauh di belakang Planet Neptunus. Sabuk asteroid memerlukan waktu sekitar 3 hingga 6 tahun untuk sekali mengitari Matahari. Asteroid yang satu dengan lainnya terpisah sejauh ribuan kilometer. Meskipun terpisah jauh, terkadang asteroid-asteroid itu bertubrukan. Tubrukan tersebut menghasilkan pecahan batu yang lebih kecil atau disebut meteoroid.

5. Meteoroid, Meteor, dan Meteorit
Salah satu benda angkasa lainnya di tata surya adalah meteoroid. Meteoroid adalah benda-benda langit berukuran kecil yang melayang-layang di angkasa dan tidak mempunyai lintasan. Benda ini kadang-kadang menubruk planet termasuk planet bumi. Meteoroid yang masuk ke dalam sebuah planet disebut dengan meteor. Ketika memasuki bumi, benda ini tampak berpijar karena bergesekan dengan atmosfer. Sebagian besar meteor habis bergesekan dengan atmosfer tersebut. Adapun yang sempat sampai ke permukaan bumi disebut dengan meteorit. Meteor disebut juga bintang jatuh atau bintang beralih.

6. Komet
Dalam sistem tata surya, komet adalah benda terjauh yang mengorbit matahari. Ada sekitar sepuluh triliun komet. Mereka adalah salju debu sebesar gunung, tetapi tak bisa terlihat mata. Terkadang, salah satu komet melewati bumi dan menjadi cukup besar dan terang untuk dilihat. Komet adalah campuran kira-kira sepertiga batu berdebu dan dua pertiga es dan salu. Pada tahun 1951, Astronom Amerika, Fred Whipple, menggambarkannya sebagai “bola salju debu” dan itulah julukan komet hingga sekarang. Keadaan komet sudah seperti itu sejak terjadinya tata surya 4,6 miliar tahun yang lalu. Salah satu komet yang pernah sangat dekat dengan bumi adalah komet Halley. Komet Halley dinamai sesuai nama Edmond Halley (1656-1742), yang mengetahui bahwa komet yang terlihat tahun 1531, 1607, dan 1682 adalah benda yang sama. Komet Halley terlihat di langit bumi setidaknya sudah 30 kali sejak 240 SM dan terakhir kali terlihat pada tahun 1910.